Diprioritaskan Untuk Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Wilayah Tertinggal
Penguatan infrastruktur telekomunikasi nasional, kian terealisasi dengan paten. Khususnya wilayah tertinggal dan terpencil di Indonesia, akan mendapat jangkauan layanan internet dan komunikasi yang memadai. Pemerintah akan meluncurkan Satelit Nusantara Lima pada akhir Agustus 2025. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) selaku operator yang dipertanggung jawabkan, dalam persiapan peluncurannya.
Satelit Nusantara Lima, menggunakan roket Falcon 9 milik Space X dari Florida, Amerika Serikat. Tentunya akan mengorbit di jalur geestasioner, sekitar 36.000 kilometer di atas ekor bumi. Satelit Nusantara Lima memiliki kapasitas tinggi, dirancang untuk menggantikan satelit Nusantara Dua yang gagal mencapai orbit pada 2020. Satelit Nusantara Lima diproyeksi memberikan dampak pada awal 2026. (red)