Dulu Terlihat Garang, Kini Tampil Necis Dibalik Mesin Grinder Kopi
Eks narapidana teroris, Umar Patek, kini memilih jalan hidup yang lebih bermakna. Setelah bebeas dari masa kurungan, kini ia menekuni usaha sebagai barista. Saat kembali hidup bersosial ditengah masyarakat, Umar merintis usaha “Kopi Ramu 1966”. Umar menyadari stigma mantan narapidana terorisme masih melekat. Namun ia optimis bersama mahakaryanya “Kopi Ramu 1966”, dapat meneruskan hidup dengan dibingkai momen bermakna. Dari titik ini, ia berharap produksi kopinya dapat diterima masyarakat.
Brand “Kopi Ramu 1966” memiliki makna tersendiri bagi Umar. Dari kata Ramu yang merupakan kebalikan dari nama Umar. Tentunya “Kopi Ramu 1966” dapat menjadi pendongkrak UMKM di Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Sidoarjo. “Kopi Ramu 1966” dirilis pada 3 Juni 2025, di Hedone Estate Surabaya. (red)