Eskplorasi Amarah dan Konflik Batin, Menjadi Objek Dalam Tembang “Sinis”
Menampakkan identitasnya sebagai band kelas pekerja, Lazim bukan sebatas penggebrak panggung. Dalam karya dan setiap performanya, Lazim selalu mewakili rasa juang rakyat sub-urban. Dari prinsip berkarya ini, Lazim sukses merilis sebuah tembang bertajuk “Sinis”. Tembang tersebut mencerminkan amarah akibat dilema universal. Dalam artian mengikuti aturan atau setia terhadap prinsip. Dalam segi musikalitas, Lazim menyajikan komponen shoegaza dan grunge pada distorsi gitar. Post-punk pada bas, gebukan drum dan efek vocal searaya menghidupkan kembali musik cadas era 2000-an. Proses produksi dilakukan di Palm House Studio, Pejaten, Jakarta Selatan. Yang dimana studio ini juga menjadi saksi lahirnya karya terbaik Kelompok Penerbang Roket, The Panturas, dan Kalulla. (red)