Suara lantang dengan sedikit (distorsi) cempreng. Aksi panggung yang energik, melompat – lompat, hingga berlari dari ujung stage ke ujung lainnya. Itulah Zack de la Rocha. Bersama RTAM (Rage Againts The Machine), ia berhasil mengetuk hati kita. Musik cadas, hadir sepenuhnya untuk keadilan. Sebagai rapper dan vokalis beken, Zack selalu konsisten pada prinsipnya. Sebuah jalan hidup, yang dipilih atas dasar kemanusiaan dan oerdamaian. Lantas pelbagai tembang yang ditulis Zack, acapkali megandung unsur sosial – politik.
Zack mulai mengenal musik sejak duduk di bangku sekolah. Beriringan dengan perundungan yang selalu menghantui masa kecilnya. Latar belakangnya yang bukan kulit putih, sejak kecil kerap mengalami rasisme. Zack lahir dan besar di Negeri Paman Sam. Ketimpangan sosial, akan ras dan warna kulit. Menjadi fenomena yang terus ditelan oleh Zack kecil.
Awal dekade 90an, Zack mulai menitih karir menjadi rapper professional. Ia mengisi panggung dengan free style di pub lokal. Kala itu ia bertemu dengan Tom Morello, dan membentuk RATM. Sepanjang dekade 90an, RATM melesat sebagai band rock dengan produktivitas tulen. Memiliki karya – karya ciamik, dan banyak penggemar yang militan. Karena perbedaan proses kreatif, Zack meninggalkan RATM pada akhir 2000an.
Tahun 2007, RATM kembali dengan formasi lengkap. Zack kembali dengan tetap menjaga prinsip dan pemikiran progresifnya. Hingga ia menjadi satu diantara musisi di Amerika lainnya, menandatangai petisi menantang praktik geneosida yang dilakukan Israel. Zack absen saat RATM dinobatkan dalam Rock N Roll Hall of Fame. Dikarenakan ia berpartisipasi dalam aksi pro Palestina. Bersama 300.000 orang, Zack berbaris dalam aksi memprotes serangan Israel di Gaza.
Zack de la Rocha menjadi musisi yang paling konsisten, menyuarakan pemembebasan Palestin. Saling mendukung dan menyayangi antar kawan. Hal ini sangat terasa nyata, Zack melakukannya terhadap Tom Morello. Sebagai sahabat dan rekan bermusiknya, Tom Morello juga menghormati Keputusan Zack atas absennya dalam perayaan Rock N Roll Hall of Fame. Zack bukannya enggan menghargai perayaan tersebut. Tetapi ia memahami, menentukan prioritas dalam menjaga sebuah prinsip.

