Setiap Anak Yang Lahir Berhak Dimengerti dan Dipahami, Tidak Luput Juga Sebagai Anak Tengah
Takdir yang bersangkutan dengan kelahiran memang tidak dapat dilogika. Rupanya terlahir menjadi di anak tengah, memberikan perspektif dan pengalaman tersendiri bagi Belen. Anomali yang dirasakan sebagai anak tengah, dimaknai dalam sebuah tembang yang ia ciptakan. Tembang tersebut bertajuk “Middle Child”, ditunjang dengan instrument akustik yang menenangkan. Secara komerhensif Balen memang sengaja, memilih iringan akustik dengan lebih sederhana. Hal ini sangat cocok untuk menangkap esensi dari tembang tersebut. Pendengar benar – benar fokus memahami lirik dan emosinya, tanpa terdistrak dari aransemen yang kompleks. Tembang ini memuat fenomena perjalanan hidup anak tengah. Hidup secara mandiri dibawah bayang – bayang saudara yang lebih tua. Sedangkan kehadiran si bungsu, tanpa sengaja orang tua hanya fokus pada perkembangan kakak dan adiknya.(red)