Evaluasi Yang Berbuntut Transformasi
Industri film asal negeri Paman Sam, Warner Bros, akan memangkas kinerja karyawan tahun ini. Berlangsungnya pemutusan hubungan kerja (PHK) dikalkulasikan sekitar 10 persen dari total tenaga kerjanya. Alhasil kebijakan ini, mencakup pengurangan karyawan di divisi pemasaran, strategi produksi, operasional, dan jejaring bioskop.
Keputusan ini disinyalir dari induk perusahakan Warner Bros Discovery, yang mengambil langkah restrukturisasi besar-besaran. Warner Bros Discovery akan terbagi menjadi dua perusahaaan. Warner Bros menaungi divisi film, studio televisi, dan layanan streaming. Sementara Discovery Global, mencakup jaringan televisi, platform Discovery+, dan asset lainnya. Restrukturisasi ini dinilai sebagai bentuk transformasi, yang menyesuaikan dinamika industri global. (red)