Awalnya Sedikit Narapidana Yang Mengikuti Program Ini, Namun Perlahan Tapi Pasti
“Negara yang tidak suka membaca dan menulis, mudah ditipu”, kutipan dari Che Guevara ini, mungkin menjadi pangkal diterbitkannya program “Remicao pela Leitura”. Direalisasikan pada tahun 2012, pemerintah Brasil mendapat dampak positif yang signifikan. Melalui Kementrian Kehakiman Brasil, buku – buku yang dibaca harus disetujui dengan metode esai reflektif. Setiap ulasan buku yang disetujui, narapidana dapat menerima pengurangan hukuman selama empat hari.
Buku yang dipilih memiliki genre sastra, filsafat, sains, hingga karya klasik. Setelah memilih buku, setiap narapidana diberikan waktu hungga 21 hingga 30 hari untuk membaca. Selepasnya akan diberikan waktu 10 hari untuk menulis analisis reflektif buka tersebut. Tujuan ambisius program ini, juga ditengarai untuk mengurangi kepadatan lapas.