Peran Tesla Bot Dalam Menggantikan Kinerja Birokrasi di Amerika, Akan Berujung Dalam Amandemen Konstitusi Pilpres ke-61
Inovasi dan keterbukaan pemikiran, memang menjadi hal yang diperdagangkan oleh Amerika Serikat. Tesla Perusahaan teknologi besutan Elon Musk, digadang – gadang menjadi lumbung ekonomi era pemerintahan Donald Trump. Pasalnya Musk secara gigih, berperan besar dalam memuluskan langkah Trump menuju Gedung Putih. Trump juga sadar. Keberhasilannya memperoleh jabatan yang ia bidik, tidak luput dari gelontoran dana kampanye yang disokong oleh Tesla. Maka ketika menjadi orang nomor satu di negeri paman sam. Trump harus merealisasikan mutualismenya untuk Musk.
Espektasi tidak sesuai realita. Itulah fenomena yang mendera Musk, ketika Trump sudah menjadi presiden. Saham Tesla semakin merosot. Produksi dan pemasarannya dikepung oleh China. Parahnya gerakan boikot Tesla, hampir meluas di pasar otomotif Eropa – Amerika. Elon Musk babak belur. Sebaliknya Trump terus memberikan protektif. Serta konsiten memberikan dukungan untuk Tesla. Hingga Trump mengultimatum, atas gerakan penyerangan ke diler Tesla merupakan aksi terorisme. Mirisnya ada unsur tekanan dari Musk untuk Trump. Presiden Amerikan tersebut sepenuh hati membantu jualan Tesla. Dengan turut serta membeli Tesla Model S.
Agresifitas Elon Musk tidak berhenti disitu. Pasca Tesla merilis produk robot bertaraf humanoid bipedal. Robot tersebut dikenalkan dengan nama Tesla Bot, atau juga bida dipanggil Optimus. Bersama Optimus, Musk semakin progresif dengan Ekonomi-Liberaln ya. Meskipun saham Tesla anjlok, dalam gelanggang industri otomotif. Musk masih memiliki resep mujarab, guna memulihkan performa industrinya. Tesla Bot akan menjadi titik zenit, bentuk ekononi-liberal negeri Paman Sam.
Bukan hanya sebatas mengganti kinerja manusia. Tesla Bot juga berperan menjadi sosok model. Dibalik fenomena anjloknya saham Tesla, Kim Kardashian sedang melakukan sesi pemotretan dengan sahabatnya, Tesla Bot. Hasil fotonya akan menjadi materi dalam tulisan feature Perfect Magazine. Dapat dipastikan peran Tesla Bot akan lebih ekspansif. Tesla Bot akan menjadi sosok superstar, dalam industri hiburan diantarnya modeling, film, dan musik.
Perlu diingatkan kembali, kicauan Musk selalu dipertimbangkan oleh Trump. Apakah pemikiran futuristiknya, akan mempengaruhi Trump ? dalam merilis kebijakan bahwa Tesla Bot akan mendapatkan hak pilih untuk pemilu 2029. Hal ini bisa saja terealisasi, sebab Trump akan melanggengkan kekuasannya dalam pilpres Amerika ke-61.
